Ditanya Penataan PKL Tanah Abang, Jokowi Ketus
Senin, 22 Juli 2013 – 15:34 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengeluarkan jawaban yang tidak meyakinkan terkait penataan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Padahal, seperti diketahui program ini masih ditentang oleh para PKL Tanah Abang. Mereka ogah direlokasi ke gedung Blok G seperti yang diminta oleh Pemprov DKI. Alasannya, kondisi gedung Blok G dinilai tidak layak dan sepi pengunjung.
Alih-alih menyampaikan kabar tentang kemajuan, pria yang akrab disapa Jokowi itu malah minta agar tidak ditanya terus mengenai program tersebut.
"Ya butuh waktu, jangan dikejar-kejar terus. Rampung, Tanah Abang rampung. Percaya," ujar Jokowi dengan ketus kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (22/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengeluarkan jawaban yang tidak meyakinkan terkait penataan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Pasar
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS