Ditanya Soal Badan Kekar, Begini Jawaban Jenderal Moeldoko

jpnn.com - JAKARTA - Guyonan santai sempat terlontar saat acara Debat Calon Ketum PSSI di Senayan City, Jakarta, Selasa (4/10) sore. Jenderal (purn) Moeldoko sempat ditanya perihal tubuhnya yang masih kekar.
"Pak Moeldoko badan dan perutnya masih kencang dan bagus pak. Olahraga terus ya?," tanya host Debat Ketum PSSI, Rendra Soedjono, memecah keseriusan Debat.
Spontan mantan panglima TNI itu langsung membalas, tapi juga dengan guyonan yang mencairkan suasana.
"Saya masih sering latihan, yang melatih pak Agum (Gumelar, Ketua Komite Pemilihan Kongres PSSI, Red)," katanya disambut tawa para undangan dan wartawan yang menyaksikan Débat calon Ketum PSSI tersebut.
Memang, sebelum acara yang digagas oleh PSSI Pers itu digelar, Moeldoko yang menjadi salah satu caketum PSSI 2016-2020, sempat memberi penghormatan kepada Agum. Lelaki itu jelas menjadi senior Moeldoko dan juga sama-sama pernah menyandang pangkat panglima TNI atau ABRI di eranya.
Alasan host debat menanyakan terkait badan kekar Moeldoko memang wajar. Sebab, di usianya yang 59 tahun, pria kelahiran Kediri itu ternyata masih terlihat energik, bugar dan kekar. Dia terlihat semakin gagah dengan kaos Timnas Indonesia yang dikenakannya.(dkk/jpnn)
JAKARTA - Guyonan santai sempat terlontar saat acara Debat Calon Ketum PSSI di Senayan City, Jakarta, Selasa (4/10) sore. Jenderal (purn) Moeldoko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Madrid vs Girona 2-0, Luka Modric: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
- Liverpool Hajar Manchester City, Mohamed Salah Menorehkan 6 Rekor
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam