Ditanya Soal Bahaya ISIS, Megawati hanya Pamer Senyum
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut menaruh perhatian pada aksi anarkis kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Hal itu ditunjukkannya dengan mengikuti konferensi internasional bertajuk "Indonesia's Response to the Challenges of Terrorism & ISIS" di JI Expo di Jakarta Pusat, Senin (23/3).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Hendropriyono Strategic Consulting milik AM Hendropriyono yang merupakan orang dekat Megawati.
Presiden kelima itu hadir didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Usai acara tersebut Mega enggan memberi pendapatnya soal ISIS. Ia hanya tersenyum sambil meninggalkan ruangan bersama Hasto.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir sebagai keynote speaker dalam acara itu menyatakan saat Megawati masih menjadi presiden, ia pernah diminta untuk menyelesaikan masalah radikalisme di Poso.
Aliran radikalisme di Poso, ujar JK, hampir serupa dengan ajaran ISIS yang mengajarkan bahwa berjihad dengan membunuh orang akan membuahkan surga.
"Pengalaman saya di Poso dan Ambon atas perintah Bu Mega. Kami selesaikan, sederhana. Saya bilang pada mereka, semua masuk neraka bukan masuk surga karena semua itu tidak benar," ujar JK.
JK menyatakan untuk menyelesaikan masalah ISIS tidak hanya dengan memeranginya dan meluruskan kembali pemahamannya. Tapi, ujarnya, masalah politik dan ekonomi yang membelit negara-negara penganut paham tersebut harus dibenahi terlebih dahulu.
"Masalah ISIS bukan masalah idelogis, tapi ini juga masalah politik dan ekonomi negara-negaranya," tandas JK. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut menaruh perhatian pada aksi anarkis kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini