Ditanya soal Bunda Putri, Kenalnya Bunda Iffet
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto berseloroh soal sosok Bunda Putri yang disebut-sebut sebagai orang dekat Presuiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Djoko mengaku tidak mengenal Bunda Putri.
Namun, dengan nada bercanda Djoko mengaku kenal dengan sosok bunda lainnya. "Bunda Puteri saya tidak kenal, tapi kalau Bunda Iffet saya kenal baik," kata Djoko menjawab wartawan berseloroh di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (22/10).
Bunda Iffet yang dimaksud Djoko adalah manajer grup musik Slank. Bunda Iffet yang juga ibu bagi penggebuk drum Slank, Bimbim, memiliki nama asli Iffet Veceha Sidharta. Dialah wanita yang berperan besar membawa Slank keluar dari pengaruh narkoba.
Sedangkan politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, menduga Bunda Putri hanya sebutan untuk sosok perempuan yang memiliki pengaruh. Bahkan, kata Hendrawan, bisa jadi ada lebih dari satu orang yang mendapat sebutan Bunda Putri.
"Sebutan Bunda Putri biasa disampaikan kepada yang punya pengaruh besar, dan setengah baya ke atas. Saya merasa nama Bunda Putri ini lebih dari satu orang. Bunda Putri itu predikat," ujarnya di DPR.
Hendrawan justru menilai kemarahan Presiden SBY karena disebut dekat dengan Bunda Putri bisa ditafsirkan dari dua sisi. Pertama, marah sebagai upaya untuk mengungkap sosok Bunda Puteri. Kedua, hanya untuk membuat persoalan semakin keruh.
Dari dua tafsir itu, Hendrawan cenderung berada di posisi kedua. Menurutnya, SBY termasuk orang yang dikenal hati-hati dan tidak reaksioner dalam menyikapi masalah.
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto berseloroh soal sosok Bunda Putri yang disebut-sebut sebagai
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru