Ditanya Soal Jilbab, Mega Ingat Pesan Bapak
Kamis, 28 Mei 2009 – 18:42 WIB

Ditanya Soal Jilbab, Mega Ingat Pesan Bapak
JAKARTA - Wacana yang digulirkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar istrinya Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya Boediono mengenakan jilbab, rupanya terus berkembang. Kali ini, justru wartawan yang terseret wacana itu. Dalam dialog dengan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto usai peresmian Mega-Prabowo Media Centre (MPMC) di Jakarta, Kamis (28/5), wartawan menanyakan masalah itu ke Megawati. Dalam acara di Teuku Umar itu, Mega didampingi Ketua Tim Sukses Mega-Prabowo, Teo Syafei, Sekjen PDIP Pramono Anung, serta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Prabowo tidak ikut serta karena ada acara lain.
Yang menarik, menjawab pertanyaan wartawan apakah Megawati mau mengenakan jilbab bila ada pihak yang memintanya, Mega dengan enteng menjawab, bahwa setiap orang punya selera masing-masing dalam mengenakan pakaian. "Saya ingat pesan bapak saya (Soekarno, Red). Jadilah diri sendiri, jangan kamu buat-buat," ujarnya singkat.
Sebelum meresmikan MPMC, di kediamannya di Jalan Teuku Umar Mega juga sudah bertemu puluhan wartawan. Hanya saja, dalam kesempatan itu, dia lebih banyak menerima saran-saran dari wartawan. Sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan pencapresannya malah tak ia jawab. Misalnya, saat wartawan bertanya mengapa ada kesan dia sulit diwawancarai, dengan nada canda Mega menjawab bahwa kadang-kadang wartawan menjengkelkan. "Ngoceh tidak dimasukkan (tak dimuat, Red). Ngomong begini diplintir," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wacana yang digulirkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar istrinya Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya Boediono mengenakan jilbab,
BERITA TERKAIT
- Patuh Instruksi Megawati, 4 Kepala Daerah PDIP di Jawa Barat Tak Ikut Retret
- Kader PDIP Bupati Brebes Tetap Ikut Retret: Demi Kepentingan Masyarakat
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- PSI Instruksikan Kepala Daerah Melayani Rakyat, Bukan Partai
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Rano Karno Bilang Begini
- Sertijab Gubernur Kaltim, Rudy: Dedikasi Pak Akmal Luar Biasa