Ditanya Soal Kondisi Miris Stadion SEA Games, Indra Sjafri Beri Jawaban Bijak Begini
jpnn.com, MANILA - Kondisi dari penyelenggaraan SEA Games 2019 di Filipina kembali mendapat sorotan. Kali ini terkait salah satu venue untuk cabor sepak bola, Imus Grandstands Stadium, Filipina.
Kemenangan Indonesia atas Laos 4-0 dalam laga pemungkas Grup B di stadion itu pada Kamis (5/12) diwarnai dengan kejadian miris.
Pasalnya, ruang ganti pemain ditempatkan di ruang kelas sekolah. Kemudian, lapangan yang digunakan ternyata milik sekolah.
Meski demikian, Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-23 meminta tak perlu mempermasalahkan hal itu. Malah, pria asal Sumatera Barat itu memberikan jawaban yang bijak, yang menurut beberapa awak media dan suporter yang datang ke Filipina, layaknya jawaban seorang ustaz.
"Tidak perlu dikeluhkan, jadi jangan sekali-sekali senang melihat aibnya dibuka, kalau perlu tutup, jangan diberitakan. Kami enggak rugi, kok, kami menang juga," ucap Indra.
Bahkan, Indra mengingatkan agar tidak menjelek-jelekkan tuan rumah Filipina yang memang amburadul dalam melaksanakan SEA Games.
"Tuhan marah loh, kita menjelek-jelekan orang lain, walaupun dia jelek, tutup aib mereka pahala untuk kita, energi untuk kita," terang dia.
BACA JUGA: Tangan Diikat dan Mata Ditutup, Terduga Pelaku Curanmor Tak Berdaya Dihakimi Massa
Kondisi dari penyelenggaraan SEA Games 2019 di Filipina kembali mendapat sorotan. Kali ini terkait salah satu venue untuk cabor sepak bola, Imus Grandstands Stadium, Filipina.
- Tak Ada Shin Tae Yong, Siapa Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- Daftar Nama 34 Pemain Timnas U-20 untuk TC Piala Asia 2025
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas