Ditanya TPPU, Anas: Pencucian Untung
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tidak lama menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (7/3).
Anas tiba sekitar pukul 08.45 WIB, lalu keluar sekitar pukul 10.02 WIB. Anas diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang dan atau proyek-proyek lainnya.
Selain penerimaan hadiah, Anas juga ditetapkan sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Saat ditanya soal jadi tersangka TPPU, Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia itu malah berkelakar. "Ya ini terkait TPPU. Pencucian untung," kata Anas.
Anas mengaku sudah mendengar kabar bahwa dia akan dijerat dengan TPPU. Dia mendapat informasi itu sejak bulan lalu. "Saya sudah dengar sebulan yang lalu. Ada seseorang yang mengumumkan di lantai 9," ujarnya.
Meski demikian, Anas tidak bersedia membongkar siapa orang yang mengumumkan soal TPPU. Dia hanya menyebut ada orang istimewa yang mengumumkannya.
"Ya ada orang yang istimewa mengumumkan di lantai 9 kepada para tahanan yang lain. Pokoknya orang yang istimewa di sini dan istimewa juga bagi orang yang berkuasa. Oke, makasih yah," tandas Anas. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tidak lama menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Sejumlah Wilayah di Jakarta Berawan & Gerimis
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi
- Sebuah Rumah di Lereng Gunung Ungaran Roboh, 1 Orang Meninggal Dunia
- Polri Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Kapolres Boyolali
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Hujan Berpotensi Terjadi di Sebagian Besar Wilayah
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024, Ketum Partai Mengianaya Istri Muda, KPK Gelar OTT