Ditanyai Pansel, Bambang Sesegukan
Kamis, 26 Agustus 2010 – 12:16 WIB

Ditanyai Pansel, Bambang Sesegukan
JAKARTA - Suara Bambang Widjojanto, salah seorang kandidat Ketua KPK, bergetar seperti orang yang menahan tangis, saat diwawancarai Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK, Kamis (26/8). Emosinya terpancing, khususnya ketika Akhiar Salmi, salah seorang anggota Pansel mempertanyakan sikapnya, jika tugas yang diemban harus mempertaruhkan nyawa. Tak lama, Bambang lalu menyampaikan permohonan maaf kepada Pansel karena terbawa emosi. Usai diwawancarai Pansel, di depan wartawan Bambang pun mengaku sangat terbawa emosi. "Pertanyaan itu menjadi refleksi bagi saya waktu diancam mau dibunuh. Itu pengalaman paling pribadi," katanya pula. (rnl/jpnn)
Bambang mengatakan bahwa hidup-mati seseorang adalah hak prerogatif Allah. Karena itu, dia menegaskan tetap bersedia mengemban tugas. "Jika itu taruhannya, saya ikhlas. Saya ingin memberikan kontribusi bagi republik ini," ujarnya.
Baca Juga:
Emosi Bambang kian meluap ketika teringat masa lalunya. Bambang mengaku punya pengalaman menjadi target mati, ketika masih aktif di LBH dan bertugas di Papua. "Alhamdulillah, waktu itu saya selamat," ujarnya, seraya tertunduk dan terdengar seperti orang sesegukan.
Baca Juga:
JAKARTA - Suara Bambang Widjojanto, salah seorang kandidat Ketua KPK, bergetar seperti orang yang menahan tangis, saat diwawancarai Panitia Seleksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soedeson Tandra DPR Sikapi Aksi Penyerangan Oknum TNI ke Polres Tarakan, Simak
- Soal Kabinet Gemuk, Prabowo: Kalau Isinya Banyak Orang Hebat, Kenapa?
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah