Ditarik Kejaksaan, Ferry Janji Simpan Rahasia KPK
Senin, 11 April 2011 – 18:58 WIB

Ditarik Kejaksaan, Ferry Janji Simpan Rahasia KPK
JAKARTA - Mantan Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ferry Wibisono yang telah ditarik ke Kejaksaan Agung, berjanji akan "tutup mulut" dan tidak membocorkan rahasia KPK. Ferry menegaskan, rahasia penting selama dia menjabat sekitar 4 tahun sebagai Direktur Penuntutan (Dirtut) KPK dan 6 bulan lebih sebagai pelaksana tugas Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK, akan dijaganya. Ferry termasuk dalam 26 pejabat eselon II yang dilantik oleh Jaksa Agung di Sasana Bahruddin Lopa hari ini. Mereka dilantik menyusul terbitnya keputusan Jaksa Agung No KEP-049/A/JA/03/2011 tanggal 30 Maret 2011 tentang mutasi dan promosi pejabat eselon II di lingkungan Kejagung.
"Tentu dong. Sebagai profesional, (rahasia) di sana (KPK) semua akan dijaga," kata Ferry selepas dilantik oleh Jaksa Agung BAsrief Arief sebagai Kepala Biro Perencanaan pada Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM Bin), Senin (11/4).
Walau KPK dan Kejaksaan Agung sama-sama penegak hukum, lanjut Ferry, tapi sebagai seorang profesional dia tak berniat membocorkan data KPK atau sebaliknya. "Ya tidak mungkin ada yang bocor, kita kan profesional," tegasnya lagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ferry Wibisono yang telah ditarik ke Kejaksaan Agung, berjanji akan "tutup
BERITA TERKAIT
- Boni Hargens Kagumi Kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Beri Layanan Terbaik, ASABRI Kunjungi Penerima Pensiunan
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Boni Hargens: Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Kritik
- Bantah Suap Hakim, Pengacara Ronald Tannur Minta Maaf kepada Heru Hanindyo
- Prabowo & Gibran Kompak Hadir Penutupan Kongres Demokrat, Lagu Kamu Ngga Sendirian Berkumandang
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI