Ditawar Rp 40 Juta Sekali Kencan, Model Ini Ungkap Sisi Kelam Dunia Fesyen
Kencan dengan klien yang digambarkan sebagai "pria Iran muda yang tampan" itu mengharuskan Jazz untuk terlibat dalam keintiman alami.
Tidak suka dengan tawaran tersebut, Jazz pun menjawab: "Saya model bukan hostes!"
Jazz, yang menjadi model sejak berusia 13 tahun, menuduh agen itu melanggengkan prostitusi di industri fesyen.
Tanpa rasa malu, sang agen menimpali: "Semua orang menikmati berhubungan seks terutama dengan pria tampan. Apa yang memalukan."
Jazz mengklaim bahwa George kemudian menambahkan: "Begitulah cara kerja industri mode. Kebanyakan model sampai ke tempat mereka melalui sesuatu seperti ini."
Yang mengkhawatirkan, model muda itu mengatakan bahwa tawaran semacam ini marak di industri fesyen.
Mantan kontestan Next Top Model Jerman itu juga berkomentar bahwa teman-temannya sering kebanjiran tawaran serupa tanpa diminta.
"Saya tahu beberapa model yang telah melakukan pekerjaan hostes dan mendapat cumbuan yang tidak diinginkan," kata Jazz kepada MailOnline.
Jazz Egger, mantan kontestan Next Top Model Jerman, ditawari ribuan poundsterling untuk tidur dengan pria kaya, dan dia bukanlah satu-satunya
- Dukung Industri Fesyen Indonesia, BM Tekstil Gandeng 3 Brand Ternama di Ajang JFW 2025
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Inikah Isyarat Liam Gallagher soal Album baru Oasis?
- Dwi Kartika Apriliani, Kreator Konten yang Menginspirasi Industri Fesyen Indonesia
- Dampak Kerusuhan, Inggris Bakal Perketat Sensor Konten Media Sosial
- Warga Inggris Ditangkap Polisi Gegara Meneror Sopir Bus Muslim