Ditawari Dapat Uang Mudah? Siswa Jangan Mudah Percaya Lho ya

Ditawari Dapat Uang Mudah? Siswa Jangan Mudah Percaya Lho ya
Festival Literasi Digital bertajuk “Berselancar di Dunia Digital dengan Aman” di SMA Negeri Balung, Jember melibatkan 1.200 siswa. Foto dok. Kemenkominfo

Jangan juga mudah membayar, karena bisa saja orang yang memasang iklan itu adalah oknum tak bertanggung jawab. Kemudian jangan mudah klik link apa pun supaya tidak kena malware, sambungnya. 

Eko Pamuji sebagai narasumber pilar budaya digital menyoroti bagaimana budaya kita saat berinteraksi di dunia digital. Hal yang harus diingat saat berada di dunia digital adalah ‘Aku’ harus menjaga NKRI dari diriku sendiri. ‘Aku’ harus bisa melakukan kebaikan, menghindari sesuatu yang menyakiti orang lain, dan menahan diri tatkala disakiti. "

Sementara itu, M. Adhi Prasnowo selaku narasumber pilar etika digital mengajak para siswa untuk stop toxic di ruang digital dengan menjaga sopan santun ketika berinteraksi secara virtual.

“Belajar komunikasi dengan baik, karena ketika di ruang digital, kita harus perhatikan apakah tata bahasanya sudah betul, apakah menyinggung orang lain atau tidak, dan sebelum posting kita introspeksi dulu kontennya, sehingga apa pun yang kita lakukan di ruang digital adalah menunjukkan kebaikan,” jelas Adhi. (esy/jpnn)

Tawaran dapat uang mudah menyebar di medsos, siswa diminta jangan mudah percaya. Simak selengkapnya


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News