Ditekan AS dan Sekutunya, Huawei Menyerah
Divisi HiSilicon Huawei mengandalkan perangkat lunak dari perusahaan AS seperti Cadence Design System atau Synopys, untuk merancang chipnya dan menyerahkan produksinya ke Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC), yang menggunakan peralatan dari perusahaan AS.
HiSilicon memproduksi berbagai macam chip termasuk jajaran prosesor Kirin, yang hanya mendukung smartphone Huawei dan merupakan satu-satunya prosesor dari Tiongkok yang dapat menyaingi kualitas Qualcomm.
"Huawei mulai menjelajahi sektor chip lebih dari 10 tahun yang lalu, mulai dari sangat tertinggal, sedikit tertinggal, mengejar, dan kemudian menjadi pemimpin," kata Yu.
"Kami menginvestasikan sumber daya yang sangat besar untuk R&D, dan melalui proses yang sulit," dia menambahkan. (Reuters/ant/jpnn)
Huawei akhirnya menyatakan bakal menghentikan produksi prosesor mereka, imbas dari tekanan AS dan sekutunya.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
- Pertama di Dunia, BYD-Huawei Ciptakan Fitur Pintar di Mobil Off-Road
- Tantang Mercedes-Benz EQS, Baic-Huawei Hadirkan Sedan Listrik Mewah, Sebegini Harganya
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi yang Berlaku di Indonesia
- Siapkan Dana Rp 56 Triliun, Seres Ambil Alih Merek Aito dari Huawei
- Pertama Kali, Huawei Ungguli Samsung Dalam Penjualan Ponsel Layar Lipat