Ditekuk Hawks, Pacers Dihantui Tradisi Buruk

jpnn.com - ATLANTA - Indiana Pacers memang tampil luar biasa pada musim reguler NBA 2013/2014. Pacers merupakan top seeded pada kompetisi basket paling megah di seluruh dunia itu.
Namun, hal itu tak berlanjut di babak playoff. Pacers justru tampil melempem. Dari tiga laga yang sudah dijalani, Pacers dua kali menelan kekalahan. Terbaru, Pacers dipaksa mengakui ketangguhan Atlanta Hawks dengan skor 85-98 di Philips Arena, Jumat (25/4) WIB.
Kekalahan itu membuat Pacers kini tertinggal atas Hawks dengan agregat 1-2. Paul George dkk pun terancam gagal lolos ke babak selanjutnya. Sejak format best of seven dikenalkan pada musim 2003, Pacers merupakan tim top seeded kelima yang kalah 1-2.
Tiga dari empat tim top seeded sebelumnya kandas pada game keenam. Praktis hanya Detroit Pistons yang sukses membalikan keadaan ketika bersua Orlando Magic pada musim 2003 silam.
Jeff Teague dan Kyle Korver menjadi mimpi buruk bagi Pacers setelah berhasil menyumbangkan masing-masing 22 serta 20 poin. Di kubu Pacers, Lance Stephenson menjadi pemain tersubur setelah menorehkan 21 angka.
“Kami bermimpi untuk memenangkan semua laga. Kini kami harus lebih tangguh lagi dibanding saat menelan kekalahan ini. Ketangguhan kami memang dipertanyakan untuk saat ini,” tegas Paul George. (jos/jpnn)
ATLANTA - Indiana Pacers memang tampil luar biasa pada musim reguler NBA 2013/2014. Pacers merupakan top seeded pada kompetisi basket paling
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Real Madrid Masuk Nominasi Laureus Award 2025
- Pramono Janjikan Penggunaan JIS Tak Akan Rugikan Persija
- Orleans Masters 2025 Jadi Ajang Comeback Apriyani/Fadia Setelah Absen Panjang
- IBL 2025: Cedera di Tengah Musim, Devondrick Walker Tak Berjodoh dengan Hornbills
- Tiket Pertandingan Indonesia Vs Bahrain Mulai Dijual Besok, Termurah Rp 300 Ribu
- Imbas Laga PSIS Semarang Tanpa Penonton, Jadwal Final Four Proliga Berubah