Ditelepon Pria Mengaku dari Pihak Bank, Mona Mattalia Percaya, Sekejap, Rp30 Juta Melayang
jpnn.com, PALEMBANG - Mona Mattalia, 44, warga Komplek Sukarami Patra Permai IV, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Kertapati Palembang, Sumsel, menjadi korban penipuan, Rabu (14/10), sekira pukul 20.33 WIB.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp30 juta. Kasus itu kini telah ditangani Polrestabes Palembang.
Kepada penyidik, korban menjelaskan peristiwa yang menimpanya itu bermula saat korban menerima telepon dari pelaku saat berada di rumahnya, Rabu (14/10), sekira pukul 20.33 WIB.
“Pada saat itu saya mendapatkan telepon dari pelaku yang mengaku dari salah satu bank, yang mengatakan kalau saya mendapatkan promo belanja online,” ujarnya Kamis (15/10).
Kemudian pelaku mengarahkan korban untuk memberikan kode, yang masuk melalui SMS handphonenya.
“Karena saya tertarik dan tidak tahu akibatnya apa, lantas saya menyebutkan kode yang masuk ke SMS saya kepada pelaku. Tidak lama setelah itu, saya kembali mendapatkan SMS, kalau telah belanja sebesar Rp30juta menggunakan kartu kredit saya,” katanya.
Keesokan harinya, korban langsung mendatangi bank dimaksud. “Pihak bank mengatakan, kalau itu bukan dari mereka, melainkan pelaku penipuan. Kemudian kartu kredit saya langsung diblokir pihak bank, dan saya langsung disuruh membuat laporan polisi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan polisi terkait penipuan dan penggelapan, yang dialami korban.
Mona Mattalia, 44, warga Komplek Sukarami Patra Permai IV, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Kertapati Palembang, Sumsel, menjadi korban penipuan, Rabu (14/10), sekira pukul 20.33 WIB.
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Eddy Santana Singgung Sumsel yang Kaya tetapi Rakyatnya Miskin