Ditelepon Puan, SBY tak Angkat HP
![Ditelepon Puan, SBY tak Angkat HP](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDIP Arya Bima menjelaskan bahwa PDIP sebenarnya sudah membuka pintu komunikasi dengan Partai Demokrat.
Megawati, kata Bima, mengirimkan sejumlah utusan untuk bertemu dengan SBY di JCC. Namun justru Ketua Umum Partai Demokrat itu yang menghindar.
"Kami sudah mengirim utusan yakni mbak Puan, mas Jokowi, Pak JK serta Mas Cahyo. Tapi SBY tidak mau menemui," jelasnya, kemarin.
Menurut Bima, SBY sengaja untuk tidak menemui utusan tersebut. Sebab, saat Puan berusaha untuk menelpon Ketua Umum Partai Demokrat itu, ternyata tidak ada jawaban.
"Jadi ketika ditelpon hpnya mati. Dari pukul 17.00 sampai keputusan paket pimpinan DPR itu diputuskan," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, SBY memang sengaja tidak mau bertemu dengan utusan Megawati. Pasalnya SBY ingin bertemu langsung dengan Megawati. Menanggapi itu, Bima menjelaskan bahwa pertemuan antara SBY dan Megawati tidak seperti silaturahmi keluarga.
Dua orang itu merupakan pemimpin politik partainya masing-masing. Sehingga bisa diwakilkan pada orang lain.
"Jadi berita yang mengatakan Mega enggan bertemu SBY itu tidak benar. Berita ini sengaja dihembuskan untuk pencitraan SBY," ujarnya.
JAKARTA - Politikus PDIP Arya Bima menjelaskan bahwa PDIP sebenarnya sudah membuka pintu komunikasi dengan Partai Demokrat. Megawati, kata Bima,
- Pakar Bioteknologi Sebut Penyesuaian Tarif Air di Jakarta Tak Bisa Dihindari
- Budi Harjo Siap Hadapi Gugatan Soal Klaim Tanah Gudang Ekspedisi di Jambi
- Sidang Ted Sioeng: 2 Ahli Tegaskan Pihak yang Dipailitkan Tak Bisa Dipidana
- KPK Diminta Jerat HP di Kasus Korupsi Retrofit PLTU Bukit Asam
- Dibesuk Wakil Ketua MPR, Begini Cerita Keluarga Penderita Tumor Ganas Stadium 4
- Tim Hukum KPK Dianggap Tidak Hormati Pengadilan Gegara Sebut Fakta Persidangan Bukan Harga Mati