Ditemani Sang Mami, Banyak PSK Kalijodo Mencari Lokasi Baru
jpnn.com - JAKARTA – Dampak dari rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggusur warga Kalijodo di Penjaringan, Jakarta Utara, mulai terlihat. Banyak mami yang membawa pergi anak ayamnya (pekerja seks komersil/PSK, red) untuk mencari lokasi baru. Adapula, PSK yang tidak memiliki mami, terpaksa angkat kaki untuk kembali ke kampung halamannya.
“Masing-masing cari kehidupan sendiri,” kata Ari, salah seorang pramusaji di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/2).
Ari menuturkan, sejak Pemprov DKI memberikan Surat Peringatan kepada warga Kalijodo, sudah banyak Pekerja Seks Komersil (PSK) angkat kaki dan meninggalkan tempat wisata esek-esek kelas menengah ke bawah itu.
“Tutup mas kafenya, soalnya cewek-ceweknya sudah gak ada. Gak tahu udah pindah lokasi atau pulang kampung,” kata Ari kesal.
Dia juga menyesali sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang melakukan penggusuran itu. Menurut dia, Ahok lebih sering menggusur masyarakat kecil.
“Menyesal tapi mau apa, udah terjadi,” pungkasnya.(Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS