Ditemui Bos Facebook, Jokowi: Tak ada Makan Siang Gratis

jpnn.com - JAKARTA - Meski terlihat akrab, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) ternyata belum percaya kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg. Ia mengaku belum mau menerima tawaran kerjasama dari pengusaha asal Amerika Serikat itu.
Jokowi mengungkapkan, dalam pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta pagi tadi, Senin (13/10), Zuckerberg menawarkan bantuan untuk mendukung program blusukan virtual alias e-blusukan.
"Tadi baru berbicara apakah kita ingin pakai platform Facebook atau tidak untuk e-blusukan. Mestinya kita itung-itung dulu untung dan ruginya," kata Jokowi di Balai Kota DKI.
Diakuinya, tawaran dari Zuckerberg memang sangat menarik. Pasalnya, kualitas facebook sebagai salah satu pemain besar di dunia teknologi informasi sudah tidak perlu diragukan lagi. Apalagi, Zuckerberg menawarkan jasa perusahaannya secara cuma-cuma alias gratis. "Tapi kan kita tahu, gak ada itu makan siang yang gratis," tuturnya.
Jokowi mengaku sebenarnya lebih nyaman bekerjasama dengan perusahaan lokal seperti Kaskus, meski kualitasnya belum setara dengan facebook.
"Karena itu kita mau hitung-hitung lagi. Sambil kita mendorong grade dan principal indonesia berkembang sebesar facebook," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Meski terlihat akrab, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) ternyata belum percaya kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg. Ia mengaku belum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan