Ditemui Ibu Menteri, Ini Curhatan Ortu Bocah yang Mayatnya Ditemukan di Kardus
jpnn.com - JAKARTA - Ayah bocah korban pembunuhan sadis yang jasadnya ditemukan di dalam kardus, Asep Saepuloh (47), merasa kehilangan atas kepergian anaknya. Dirinya berharap agar kasus tersebut segera terungkap dan pembunuhnya ditangkap.
Pernyataan Asep itu disampaikan kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise yang mengunjungi ke rumah korban, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (7/10).
Kepada Ibu Menteri, Asep meminta agar pemerintah dapat mencegah kasus serupa tak terulang lagi. Salah satunya dengan pemsangan CCTV lebih banyak lagi di berbagai lokasi.
"Kami minta tempat yang sensitif bisa ada pengawasan, ada CCTV, seperti di sekolah-sekolah dan tempat-tempat sensitif lain. Sehingga bisa mengurangi kejahatan," ujarnya.
Yohana sesaat hanya mengangguk terdiam. Lantas, menteri asal Tanah Papua itu berucap, pemerintah akan berusaha memenuhi permintaan ayah korban itu.
Sementara di tempat yang sama, ibu korban, Ida, hanya mampu tertunduk lesu dan terdiam. Sesekali meneteskan air mata.
Sebelumnya, warga Jalan Sahabat Kampung Belakang, RT06/05 Kamal, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan temuan mayat seorang anak perempuan di suatu lorong Jl. Sahabat, Kalideres, Jakarta Barat. Mayat tersebut dililiti lakban dan dimasukan ke dalam kardus, serta mulut disumpal singlet. (Mg4/JPNN)
JAKARTA - Ayah bocah korban pembunuhan sadis yang jasadnya ditemukan di dalam kardus, Asep Saepuloh (47), merasa kehilangan atas kepergian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS