Ditemui, Pasangan Berhubungan Intim di THM Banjarmasin
Jumat, 05 Oktober 2012 – 11:20 WIB
BANJARMASIN - Ketua FPI Kalsel, Habib Abdurrahman Bahasyim mengungkapkan bahwa keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) di Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi pemicu kemaksiatan di bumi yang dikenal sangat religius ini. Menurut Habib Abdurrahman, selain menjadi tempat peredaran narkoba, THM juga menjadi sarang prostitusi dan perzinahan. Ia membeberkan, saat FPI Kalsel melakukan sidak, rata-rata THM tutup jam empat subuh. Padahal jam dua pagi sudah harus tutup berdasarkan Perda THM milik kota Banjarmasin.
"FPI menemui ada pasangan yang melakukan hubungan intim di dalam THM secara terang-terangan. Kami siap melakukan investigasi setiap malam ke THM yang ada di Banjarmasin. THM sudah membiarkan peredaran narkoba dan maksiat di Kalsel," kata Habib Abdurrahman saat berbicara dalam forum diskusi Pimpinan Daerah Kalsel di aula Graha Abdi Persada, Kamis(4/10).
Ditambahkan, untuk mengurangi kegiatan maksiat itu, FPI Kalsel menyatakan siap menghadapi ancaman preman dari pengusaha THM. Bahkan jika ada 10.000 preman, mereka menyatakan siap melawan. Peredaran narkoba dan seks bebas di THM dianggap keterlaluan dan mencoreng Kalsel sebagai daerah religius.
Baca Juga:
"Masa jam empat subuh baru selesai, ini jelas-jelas melanggar perda. Masa sih seperti itu, kami tidak akan anarkis, malahan akan membantu polisi," tuturnya.
BANJARMASIN - Ketua FPI Kalsel, Habib Abdurrahman Bahasyim mengungkapkan bahwa keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) di Kalimantan Selatan (Kalsel)
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!