Ditemukan 10 Ribu Batang Ganja di Madina

Ditemukan 10 Ribu Batang Ganja di Madina
Ditemukan 10 Ribu Batang Ganja di Madina
Menurut Brigjen Pol Beni Mamoto didampingi Wakil Direktur Narkoba Polda Sumut AKBP Afriyanto SIK dan Wakil Bupati Madina, operasi tersebut merupakan program pemberantasan narkoba secara nasional.  Sebab,  menurut data BNN, Kabupaten Madina merupakan pemasok ganja terbesar setelah Nangroe Aceh Darusalam (NAD).

“Operasi ini merupakan tahapan dalam pemberantasan narkoba. Kami yakin ganja yang berasal dari Madina akan sampai ke Jakarta. Buat apa menguras tenaga memberantas ganja di Jakarta, kalau tahu dari mana sumbernya.  Artinya, prioritas pertama adalah pembasmian terhadap sumber-sumbernya. akan jalan terus sampai tuntas hingga ke akar-akarnya. Sekali dalam dua bulan kami melakukan pemusnahan lahan ganja ke Madina,” sebutnya.

Dilanjutkannya, apabila lahan-lahan berhasil dimusnahkan, maka BNN akan melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat di sekitar Tor Sihite, untuk mengalihkan profesi. Misalnya bertani sayur-mayur, beternak, dan lainnya.

“Kami bersama Pemkab Madina akan membuat program sosialisasi kepada warga sekitar lahan ganja. Tujuannya agar beralih profesi, dan meningkatkan kesadaran hukum,” tambahnya.

MADINA- Sepuluh ribu batang ganja dari tiga hektar lahan yang tersebar di pegunungan Tor Sihite, Mandailing Natal (Madina), Sumut, ditemukan dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News