Ditemukan 10 Titik Banjir Baru

Ditemukan 10 Titik Banjir Baru
Ditemukan 10 Titik Banjir Baru
PALEMBANG – Awal 2013, kinerja pemerintah kota ini langsung diuji dengan masalah banjir. Menariknya, penanganan yang dilakukan bukannya menekan titik banjir. Malam terdata muncul 10 titik banjir baru.

"Kita data kembali, pada 2013 justru ditemukan 10 titik banjir baru. Tersebar di kota Palembang dengan perkiraan 46 titik banjir secara total,” kata Kabid Pengendalian dan Drainase Pekerjaan Umum Bina Marga Kota Palembang A Bastari Yusak, kepada Sumatera Ekspres, usai  Sosialisasi Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Pengendalian Banjir Kota Palembang Sub Daerah Aliran Sungai Bendung, di balai Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Senin (7/1).

Sebenarnya, menurut Bastari, titik banjir itu bersifat non permanen dan permanen. Nah, titik banjir tersebut  ada yang sudah ditanggulangi, namun muncul lagi titik baru. Mayoritas  berada di daerah perbatasan kota Palembang seperti Alang-Alang Lebar, Soekarno Hatta, Sukarami, Sapta Marga Citra Damai, Poligon, Angkatan 45, Alamsyah dan daerah lainnya.

Terparah yakni di daerah cekungan atau daerah yang berada di muka air tertinggi banjir atau muka pasang air tetinggi di bawah 2,7 meter. Lanjutnya, kemunculan titik baru karena ada perpindahan aktivitas manusia dalam pembangunan, tersumbatnya gorong-gorong dan alih fungsi lahan rawa yang meningkat alias mengabaikan resapan air. “Yang memperparah banjir di Metropolis yakni kondisi alam hujan ekstrim dan pasang tinggi bersamaan. Ditambah lagi, kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan,” bebernya.

PALEMBANG – Awal 2013, kinerja pemerintah kota ini langsung diuji dengan masalah banjir. Menariknya, penanganan yang dilakukan bukannya menekan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News