Ditemukan 3.166 Kesalahan Penulisan Jenis Kelamin di DPS

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menemukan ribuan kesalahan di dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) pemilu 2014. Temuan ini berdasarkan hasil audit DPS yang dikumpulkan dari 16 Bawaslu Provinsi.
Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain pada penulisan nama, umur alamat, tempat lahir, tanggal lahir serta status pernikahan. Bahkan masih ditemukan juga kesalahan penulisan jenis kelamin.
"Terdapat 3.166 orang jenis kelaminnya tidak benar dalam DPS," ujar anggota Bawaslu Daniel Zuchron dalam konfrensi pers di kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).
Sedangkan kesalahan terbanyak pada penulisan tanggal lahir dengan jumlah 20.287 temuan. Diikuti dengan kesalahan penulisan umur dengan jumlah 12.852 temuan.
Audit dilakukan di Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Babel, Kepri, Jateng, DIY, Banten, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Sulteng, Sultra, Gorontalo dan Sulbar. Total pemilih sejumlah 1.733.870 orang di 10.453 TPS.
"Persentase DPS dengan nama yang tidak benar tertinggi ada di Provinsi Kalteng dengan 4,55 persen. Kalteng juga tertinggi dalam penulisan tempat lahir dan jenis kelamin yang tidak benar," papar Daniel.
Bawaslu juga menemukan banyaknya pengurus parpol di tingkat kecamatan yang belum menerima salinan DPS dari PPK. Bahkan di provinsi Sulawesi Barat persentasenya mencapai 94,03 persen, diikuti Riau dengan 74,83 persen.
"Secara umum rata-rata lebih dari 50 persen parpol tingkat kecamatan belum menerima salinan DPS," ucap Daniel lagi.
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menemukan ribuan kesalahan di dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) pemilu 2014. Temuan ini berdasarkan
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh
- Bupati Tasikmalaya Terpilih Ade Didiskualifikasi MK, KPU Jabar Beralasan Begini