Ditemukan 70 Ribu Blangko E-KTP Palsu

“Jadi bagaimana mungkin blangko asli bisa beredar di daerah? Kecuali e-KTP yang sudah jadi. Di sana kan hanya melakukan entry data, kemudian dikirim ke Jakarta, diverifikasi data base centre, lalu dicetak.
Selain itu dalam pendistribusian e-KTP menurut Restuardy, dilakukan sangat ketat. Sejumlah pejabat di Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, terlibat secara langsung. Baik itu mulai dari pejabat eselon II hingga jajaran di bawahnya, dibagi per wilayah untuk mengawalnya di seluruh Indonesia.
“Jadi memang apa yang ditemukan di Medan itu murni hasil kejahatan. Kreatifitas penipuan ini benar-benar sangat luar biasa. Makanya itu kita antisipasi dengan proses-proses yang ada. Baik perekaman, verifikasi data sampai akhirnya e-KTP dibagikan kepada masyarakat. Dan lagi datanya setiap enam bulan sekali kita update terus. Makanya kalau ada yang coba-coba memalsukan datanya, itu pasti ketahuan. Kan ada rekaman iris mata dan sidik jari,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri), Restuardy Daud, menyatakan 70 ribu blangko yang ditemukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku