Ditemukan Grafiti Pemburu Paus Dari Abad Ke-19 Di Australia Barat
Dia mengatakan ukiran itu sangat tidak biasa karena dibuat di atas tanda yang lebih tua oleh orang-orang Aborigin setempat.
Photo: Arkeolog percaya tulisan tangan di batu itu dibuat saat kru sedang mengawasi paus. (Supplied: Alistair Paterson)
"Kesan pertama kami adalah bahwa prasasti itu telah dicoret setelah dibuat oleh orang Aborigin ... tetapi yang kami temukan adalah bahwa tulisan itu dibuat dengan alat logam di atas pola grid yang lebih tua, yang dibuat dengan alat batu, " dia berkata.
"Jadi itu menunjukkan perkembangan luar biasa antar waktu dimana orang yang berbeda datang dan menandai batu ini dan menceritakan hal-hal tentang diri mereka sendiri, dan ingin meninggalkan catatan mereka berada di suatu tempat."
CEO Perusahaan Aborigin Murujuga, Peter Jeffries, mengatakan daerah itu sangat istimewa bagi pemilik tradisional Ngarluma dan Yaburara.
"Orang-orang tahu tentang ukiran ini dari tahun 1800-an," katanya.
"Tidak ada apa pun yang diwariskan melalui cerita lokal yang saya ketahui, tetapi kami tahu tentang mereka di zaman yang lebih modern, dalam 20 atau 30 tahun terakhir.
"Bagi pemilik tradisional setempat, daerah ini sangat penting, karena ia menceritakan kisah dari masa lalu kami dan juga menangkap kedatangan orang Eropa di negara ini, sehingga Anda dapat melihat koeksistensi ini."
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia