Ditemukan Hasil Untuk Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kanker Rahim
Penelitian dunia yang dipimpin oleh sejumlah peneliti asal Brisbane menemukan ada enam variasi gen yang baru, yang bisa menyebabkan kanker ovarium.
Hasil penelitian ini nantinya diharapkan bisa mendiagnosa dan mencegah kanker ovarium dengan lebih baik, yang terkenal susah dideteksi.
Tak hanya itu, tetapi juga memberikan pengetahuan tambahan soal penyebab kanker ovarium.
Penelitian dilakukan oleh Institut Penelitian Kesehatan Berghofer di Queensland, Australia dengan University of Cambridge di Inggris.
"Sebelumnya, kita sudah menemukan 12, dan kini enam variasi gen lainnya. Jadi sudah ada peningkatan hingga 50 persen faktor genetik terhadap kanker ini," ujar Profesor Georgia Chenevix-Trench, dari Institut Penelitian Kesehatan Berghofer.
Menurut Profesor Chenevix-Trench, jika seseorang sudah memiliki resiko besar terhadap kanker ovarium karena mutasi gen tersebut, maka cenderung bisa menyebabkan menderita kanker ovarium di usia 30 atau 50 tahun.
Lantas sesulit apa mendiagnosa kanker ovarium? Menurut Profesor Chenevix-Trench, selalu ada masalah dalam mendiagnosa kanker ovarium yang sepertinya muncul sangat cepat ,sehingga kesempatan untuk menanggulangi sangat kecil
"Jadi daripada memfokuskan pada diagnosa, yang sangat sulit dilakukan, akan lebih baik jika memfokuskan pada pencegahan," katanya.
Penelitian dunia yang dipimpin oleh sejumlah peneliti asal Brisbane menemukan ada enam variasi gen yang baru, yang bisa menyebabkan kanker ovarium.Hasil
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia