Ditemukan Lokasi Pembuatan Senjata Zaman Kerajaan, Ada Patung Lelaki Memegang Janggut
jpnn.com, KARANGANYAR - Benda diduga cagar budaya ditemukan di kompleks Candi Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Benda itu terdiri dari batu yoni dan struktur batu yang digunakan untuk membuat persenjataan di zaman kerajaan.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Karanganyar Sawaldi mengungkapkan pihaknya juga menemukan lingga di sekitar Candi Ceto dan patung berbentuk tubuh seorang laki–laki yang duduk dengan memegang janggut, serta pengawalnya yang sedang membawa ikan.
”Lokasinya di situs Candi Pande–Pande dan Candi Pawong. Pande–Pande itu nampaknya untuk lokasi pembuatan persenjataan pada zaman kerajaan. Kalau untuk pawon itu untuk memasak sejumlah pengawal kerajaan,” ucap Sawaldi dilansir dari Radar Solo, Rabu (9/6).
Sedangkan lingga yoni dan seorang kakek dengan memegang jenggot serta pengawalnya diduga merupakan bangunan kolam kerajaan yang berdekatan dengan tempat pemujaan atau berdoa.
”Temuan Lingga Yoni itu ada di satu kompleks, lokasinya bersaf. Untuk yang lingga dengan bentuk kelamin pria itu ada di saf ketiga, kemungkinan memang dahulunya sebagai tempat untuk berdoa,” ucap Sawaldi.
Setelah dilakukan kajian, pihaknya akan melakukan pendataan untuk nantinya ditindak lanjuti. Karena beberapa benda diduga cagar budaya yang sebelumnya dilaporkan ke pemerintah, saat ini masih menunggu penetapan sebagai cagar budaya.
Sejauh ini total ada 266 benda yang ditemukan, namun belum bisa ditetapkan sebagai benda cagar budaya. Lantaran terkendala anggaran dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Wilayah lereng Gunung Lawu menjadi salah satu tempat sejarah untuk kehidupan di nusantara.
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Gedung Kantor Peruri Ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Warga Minta Pembangunan Hotel Tak Ganggu Cagar Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?