Ditemukan Perhiasan dari Tulang Kangguru Tertua di Australia


Tulang kangguru yang ditemukan di sebuah gua batu lebih dari 20 tahun yang lalu diyakini merupakan perhiasan tertua di Australia yang pernah diketahui. Temuan ini mengubah pemahaman sebelumnya mengenai penggunaan perkakas dari tulang oleh masyarakat pribumi Australia.
Tulang kanguru yang ternyata belakangan diketahui adalah bagian dari perhiasan itu setidaknya berusia 46.000 ribu tahun dan ditemukan oleh arkeolog dari Australian National University (ANU) pada tahun 1990-an. Tapi penggunaan tulang itu sebagai perhiasan tidak diketahui selama bertahun-tahun.
Dr Michelle Langley dari ANU mengatakan penemuan ini memundurkan temuan paling awal yang diketahui selama ini mengenai penggunaan perkakas dari tulang oleh masyarakat Aborijin lebih dari 20 ribu tahun.
"Dalam waktu yang lama sekali kita tidak memiliki artefak perkakas tulang yang usianya lebih tua dari 20 ribu tahun, dan seluruh artefak perkakas tulang itu ditemukan di Victoria, NSW serta Tasmania,†tuturnya.
"Dengan temuan ini, kita sekarang mengetahui kalau mereka ternyata telah membuat perkakas dari tulang segera setelah mereka tiba disini, dan di sisi berlawanan dari negara asalnya, mereka semacam menciptakan kembali teknologi itu."
Tulang itu diyakini merupakan perhiasan setelah peneliti menemukan jejak dari tanah liat merah pada setiap ujungnya.
Dr Langley mengatakan sementara artefak itu merupakan artefak perkakas dari tulang yang tertua, artefak lain yang bahkan berusia lebih tua bisa jadi sebenarnya juga ada hanya saja masih menunggu untuk ditemukan.
"Jika itu adalah bagian dari tulang hidung, dan kita tidak bisa 100 persen yakin, tapi kami cukup yakin maka itu akan menjadi bagian dari perhiasan tertua di Australia juga," katanya.

Supplied: Australian National University
Diterjemahkan pada pukul 18:15 WIB, 20/11/2016, oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Tulang kangguru yang ditemukan di sebuah gua batu lebih dari 20 tahun yang lalu diyakini merupakan perhiasan tertua di Australia yang pernah diketahui.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya