Ditemukan Raskin Berkutu
Sabtu, 16 Februari 2013 – 06:40 WIB
PURWOKERTO - Sepertinya wajar, ketika D DPRD Banyumas getol mengkritisi distribusi beras miskin (miskin) di Banyumas awal tahun ini. Pasalnya, selain terbukti jelek ternyata juga ada kutunya.
Hal itu terungkap saat agenda klarifikasi Komisi D DPRD Banyumas terhadap Tim Monitoring Raskin Pemkab Banyumas, Jumat (15/2) di ruang pertemuan Sekretariat Dewan (Setwan) Banyumas. Sedikitnya ada dua sampel hasil sidak di sejumlah wilayah kecamatan di Banyumas, yang secara nyata masih terdapat kutu beras. Sesuai nama yang tertuliskan dalam kertas kecil di bungkusan raskin tersebut, yakni sampel dari Kecamatan Kalibagor dan Kebasen.
Baca Juga:
"Inilah mengapa kami begitu gencar melakukan pengecekan di daerah. Karena selain warna sudah menguning, patah-patah atau menir, ternyata sampai ada beras yang berkutu," ujar Sekretaris Komisi D DPRD, Yoga Sugama SE.
Yoga mengatakan, bukti tersebut sebagai wujud desakan kepada Tim Monitoring agar melaksanakan tugas dan kinerjanya lebih baik. Karena bertahun-tahun agenda distribusi raskin dilakukan, masih saja raskin jelek yang lolos. "Apalagi kemarin Tim Monitoring menyebut hanya sebagian kecil. Tapi faktanya, raskin jelek yang tidak layak konsumsi itu tersebar di 15 kecamatan. Berarti banyak," terang Ketua Fraksi Gerindra Banyumas ini, diiyakan Wakil Ketua Komisi D DPRD, Ibnu Salimi SPt.
PURWOKERTO - Sepertinya wajar, ketika D DPRD Banyumas getol mengkritisi distribusi beras miskin (miskin) di Banyumas awal tahun ini. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis