Ditemukan Ratusan Sambungan Liar
Kamis, 20 Mei 2010 – 13:42 WIB
KOTA BEKASI-Kinerja pegawai PDAM Bekasi memang rendah. Betapa tidak, mereka tidak bisa mencegah pencurian sambungan air yang pada Mei ini mencapai 150 lokasi. Sambungan air liar itu terdeteksi di Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Adapun, para pelaku pencurian air itu yakni para pelanggan rumah tangga. Kerugian itu berdasar atas pengeluaran air sebesar 30 meter per kubik, dikalikan jumlah sambungan illegal 150 yang dikalikan harga air Rp 3500 per meter/kubik. ”Itu kerugian untuk satu bulan, bagaimana kalau dikalikan atas kerugian bertahun-tahun, bisa besar nilainya,” ungkapnya juga.
Anehnya, para pemilik sambungan liar itu sudah beroperasi tahunan tapi baru diketahui saat ini. Direktur PDAM Bekasi, Wahyu Prihantono mengatakan, jumlah sambungan yang dicuri itu diketahui setelah 7 petugas survey diturunkan guna melakukan pengecekan ke seluruh rumah yang ada di Kecamatan Rawa Lumbu. ”Ternyata ditemukan 150 sambungan illegal,” katanya.
Baca Juga:
Adapun, modus yang dipakai pelaku pencurian itu yakni mematikan meteran yang sebelumnya diberikan PDAM. Sehingga, meteran tidak berfungsi meski air terus mengucur setiap harinya. Akibat pencurian itu PDAM Bekasi mengaku merugi Rp 15 juta setiap bulannya.
Baca Juga:
Saat ini PDAM Bekasi memiliki 9 cabang pembantu dan rencananya, 8 cabang lainnya akan dilakukan juga penyisiran yang sama oleh petugas. ”Ini baru di cabang Rawa Lumbu, di 8 cabang lagi pasti juga ada kebocoran. Karena itu dalam waktu dekat ini akan kami sidak secepatnya,” tambahnya juga.
KOTA BEKASI-Kinerja pegawai PDAM Bekasi memang rendah. Betapa tidak, mereka tidak bisa mencegah pencurian sambungan air yang pada Mei ini mencapai
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS