Ditemukan Tanda Kehamilan Mahasiswi yang Tewas Tergantung
jpnn.com, MATARAM - Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, dokter forensik menemukan adanya tanda-tanda kehamilan dari hasil autopsi jasad mahasiswi berinisial LNS yang tewas tergantung di ventilasi rumah.
Dokter forensik menemukan hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan uterus atau rahim LNS.
"Jadi dari hasil pemeriksaan menunjukkan rahimnya lebih berat dan lebih lebar dibanding ukuran normal, itu diduga menjadi tanda-tanda kehamilan," kata Kadek Adi di Mataram, Rabu (12/8).
Tindak lanjutnya, dikatakan bahwa penyidik masih mencari korelasi dengan bukti yang didapat dari keterangan saksi, hasil visum dan juga olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad LNS.
"Memang kami juga melihat ada luka lebam di bagian perutnya, tapi itu semua belum bisa kami simpulkan," ucap dia.
Untuk mengetahui kejelasannya, ia memastikan bahwa penyidik masih membutuhkan keterangan lebih lanjut dari dokter forensik.
"Jadi kami tunggu saja paparan jelasnya dari dokter forensik," ujarnya.
Namun selain menemukan tanda kehamilan, Kadek Adi mengungkapkan keterangan dokter forensik yang menggambarkan secara umum bahwa LNS diduga meninggal akibat kehabisan oksigen.
Dokter forensik menemukan adanya tanda-tanda kehamilan dari hasil autopsi jasad mahasiswi inisial LNS yang tewas tergantung.
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah
- Alwi Novi
- Hasil Temuan Keluarga Mahasiswi Untar yang Tewas di Kampus
- Polisi Ungkap Catatan Mandarin Milik Mahasiswi Untar
- Ini yang Dilakukan Untar Pascatewasnya Mahasiswi