Ditemukan Tanda Kehamilan Mahasiswi yang Tewas Tergantung
Hal itu pun dikatakannya sepadan dengan temuan luka lebam di bagian leher. Namun apakah luka tersebut akibat dari jeratan tali yang menggantung LNS atau bukan, itu masih menjadi pertanyaan.
"Untuk lebih jelasnya, biar ahli (dokter forensik) yang nantinya akan sampaikan, kami tunggu saja," ucap dia.
Dalam proses penyidikannya yang kini mengarah ke dugaan pembunuhan, penyidik belum mengungkap peran tersangka.
Namun Kadek Adi memastikan bahwa hal tersebut akan segera terungkap setelah mendengar keterangan lengkap dari dokter forensik.
Selain itu, penyidik juga masih mendalami keterangan 23 orang yang pernah diperiksa saat kasusnya masih dalam proses penyelidikan.
"Iya jadi yang kemarin dimintai keterangan di Polsek Ampenan, pas kasusnya masih tahap penyelidikan, kami periksa lagi, sekarang mereka semua sebagai saksi, itu juga masih proses," katanya.
LNS ditemukan tewas tergantung pada Sabtu sore (25/7), sekitar pukul 16.30 Wita, di salah satu rumah yang ada di Perumahan Royal Mataram, kawasan Lingkar Selatan, Kota Mataram.
Karena melihat ada yang janggal dari kematiannya, pihak keluarga mengajukan permintaan untuk dilakukan autopsi terhadap jasad LNS yang telah dimakamkan pada Minggu (26/7) lalu.
Dokter forensik menemukan adanya tanda-tanda kehamilan dari hasil autopsi jasad mahasiswi inisial LNS yang tewas tergantung.
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Profesinya Sungguh Tak Biasa, Mahasiswi ini Akhirnya Dibekuk Polisi
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah
- Alwi Novi