Ditemukan Ular Bermata Tiga Di Darwin

"Sangat kecil kemungkinannya bahwa ini dipicu oleh faktor lingkungan dan hampir pasti merupakan kejadian alami karena reptil yang lahir dalam kondisi cacat relatif umum."

(Facebook: Taman dan Margasatwa NT)
Bayi ular itu diperkirakan berusia sekitar tiga bulan ketika ditemukan, penjaga melaporkan hal itu kepada media NT News.
Staf Taman dan Margasatwa menamai reptil itu Monty Python, tetapi reptile itu mati tidak lama setelah ditemukan.
"Luar biasa sekali ular tersebut mampu bertahan begitu lama di alam liar dengan kelainan bentuknya, dan penjaga telah berusaha keras untuk memberi ular itu makan sebelum akhirnya satwa tersebut mati minggu lalu," kata polisi hutan, Ray Chatto kepada surat kabar itu.
'Lucky' kadal lidah biru berkepala dua
Ini bukan kasus pertama temuan reptil dengan kelainan bentuk di Australia yang terungkap sepanjang tahun ini.
Pada bulan Januari lalu, seorang anggota masyarakat menemukan kadal lidah biru yang sangat langka karena memiliki dua buah kepala dan memberikan hewan itu kepada staf di taman reptil di Central Coast, New South Wales.
Para pekerja di Australian Reptile Park menamai kadal itu 'Lucky' karena beberapa ahli margasatwa mengatakan harapan hidup hewan dengan kondisi seperti itu di alam liar tidak besar.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya