Ditendang Dari Setgab, Golkar Legowo

JAKARTA - DPP Partai Golongan Karya (Golkar) saat ini tengah dalam posisi menunggu keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) yang merupakan wadah peserta partai koalisi. Apapun keputusanya, Golkar yang kukuh mendukung hak angket mafia pajak siap menerimanya.

"Golkar kini dalam posisi menunggu apa sikap SBY. Terhadap berbagai pernyataan kader Demokrat bahwa Golkar dan PKS akan dievaluasi, termasuk pernyataan akan dikeluarkan dari Setgab, saya lebih mendengar pernyataan Pramono bahwa pernyataan itu hanya bunga-bunga politik dari kader yang tidak di titik central. Kecuali desakan itu datang dari Ketua Umum PDI-P, Bu Mega," kata Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/2).

Priyo yang juga Wakil Ketua DPR ini mengkau sikap teguh Fraksi Golkar dalam mengusung hak angket mafia pajak merupakan sikap yang baik untuk bangsa dan negara ini dalam memberantas mafia pajak. "Sikap itu kami yakini baik untuk bangsa dan negara ini dalam memberantas mafia pajak. Meski ditolak, Golkar legowo dan sangat menghargai proses demokrasi yang terjadi di DPR ini," tegasnya.

Kepada Gerindra yang digadang-gadang akan masuk di Setgab menggantikan Golkar, Priyo mengucapkan selamat. "Khusus terhadap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), saya juga mengucapkan selamat dan sukses setelah berada dalam dekapan Partai Demokrat. Soal adanya deal-deal politk dengan Demokrat atau akan masuk dalam barisan Setgab, saya tidak tahu,"katanya. (fas/jpnn)