Diterbitkan, Buku Pengenalan Wayang Purwa
Jumat, 21 Mei 2010 – 22:06 WIB
Judul buku ini sendiri adalah simbol karakter. Seperti tokoh Wayang Purwa, Ramayana dan Mahabarata, serta tokoh antagonis Rahwana yang pantang menyerah. "Kami memperkenalkan figur yang menjadi refleksi jiwa manusia," kata Sumari pula.
Baca Juga:
Undung pun menambahkan bahwa selama ini banyak tokoh dan rupa wayang hanya ada dalam fantasi dan narasi para dalang saja. Untunglah, kemajuan teknologi sangat membantu mengkreasikan kembali tokoh-tokoh tersebut. "Dalam buku ini ada 520 rupa tokoh wayang yang disajikan dalam bentuk CD interaktif," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Prenada Media Group, Subaedi, berharap agar keberadaan buku ini bisa ikut menjaga kelestarian budaya bangsa yang mulai hilang di generasi muda. "Kami antusias menyabut penerbitan buku ini. Karena banyak (karya) sastra klasik masyarakat yang terancam tak dilestarikan. Kami juga khawatir kebudayaan wayang (akan) hilang," katanya.
Sekadar diketahui, peluncuran sejenis sebenarnya juga sudah dilakukan sekitar dua bulan lalu, untuk dua judul komik karya Wayang Purwa sekaligus, terutama dari buah tangan S Ardisoma. Seperti disebutkan pihak panitia dari lingkungan yang sama kala itu, kegiatan pelestarian budaya dengan mereproduksi sekaligus mengenalkan karya wayang tersebut, memang akan dibuat berangkai dalam beberapa bagian, setidaknya pada tahun ini. (fid/ito/jpnn)
JAKARTA - Buku berjudul Rupa dan Karakter Wayang Purwa bisa jadi merupakan buku paling tebal yang berbicara wayang. Ya, untuk membahas tokoh dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi