Diteriaki Copet, Pengamen Dihakimi Massa

Diteriaki Copet, Pengamen Dihakimi Massa
Diteriaki Copet, Pengamen Dihakimi Massa
PADANG--Nasib sial dialami pengamen asal Jakarta bernama Romi, 21, yang berdomisili di Seberangpadang, Rabu (27/2). Ia dihakimi sejumlah warga di depan Basko Hotel karena diteriaki copet oleh salah seorang penumpang bus kota Pasar Raya Lubukbuaya. Sebelum kejadian, dia baru saja menerima uang Rp 1.000 dari penumpang yang meneriakinya usai mengamen di atas bus kota itu.

Informasi dhimpun Padang Ekspres (Grup JPNN), pengamen itu menaiki bus kota dari simpang perempatan lampu merah DPRD Sumbar. Ketika di atas bus kota, pengamen itu pun membacakan puisi. Usai membacakan puisi dan menjalankan kantong plastik pada penumpang ternyata tidak mendapatkan hasil memuaskan.

"Sejumlah penumpang memberikan uang pada saya itu tidak lebih dari Rp 500 dan Rp 1.000. Tiba-tiba ada penumpang yang meminta kembalian karena dia telah memberikan uang Rp 5.000. Padahal penumpang itu hanya memberikan uang Rp 1.000," ujar pengamen yang mengaku telah 14 tahun menjadi pengamen di Jakarta di sela-sela pemeriksaan di Polsek Padang Utara.

Merasa tidak menerima uang Rp 5.000, Romi pun bersikukuh tidak bisa memberikan kembalian. Entah kenapa, penumpang itu tiba-tiba berteriak copet. Teriakan tersebut terdengar penumpang lain, sehingga Romi dikepung dalam bus kota dan menjadi bulan-bulan penumpang lainnya sampai bus kota tersebut berhenti.

PADANG--Nasib sial dialami pengamen asal Jakarta bernama Romi, 21, yang berdomisili di Seberangpadang, Rabu (27/2). Ia dihakimi sejumlah warga di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News