Diteriaki Copet, Pengamen Dihakimi Massa
Kamis, 28 Februari 2013 – 10:04 WIB
PADANG--Nasib sial dialami pengamen asal Jakarta bernama Romi, 21, yang berdomisili di Seberangpadang, Rabu (27/2). Ia dihakimi sejumlah warga di depan Basko Hotel karena diteriaki copet oleh salah seorang penumpang bus kota Pasar Raya Lubukbuaya. Sebelum kejadian, dia baru saja menerima uang Rp 1.000 dari penumpang yang meneriakinya usai mengamen di atas bus kota itu. Merasa tidak menerima uang Rp 5.000, Romi pun bersikukuh tidak bisa memberikan kembalian. Entah kenapa, penumpang itu tiba-tiba berteriak copet. Teriakan tersebut terdengar penumpang lain, sehingga Romi dikepung dalam bus kota dan menjadi bulan-bulan penumpang lainnya sampai bus kota tersebut berhenti.
Informasi dhimpun Padang Ekspres (Grup JPNN), pengamen itu menaiki bus kota dari simpang perempatan lampu merah DPRD Sumbar. Ketika di atas bus kota, pengamen itu pun membacakan puisi. Usai membacakan puisi dan menjalankan kantong plastik pada penumpang ternyata tidak mendapatkan hasil memuaskan.
"Sejumlah penumpang memberikan uang pada saya itu tidak lebih dari Rp 500 dan Rp 1.000. Tiba-tiba ada penumpang yang meminta kembalian karena dia telah memberikan uang Rp 5.000. Padahal penumpang itu hanya memberikan uang Rp 1.000," ujar pengamen yang mengaku telah 14 tahun menjadi pengamen di Jakarta di sela-sela pemeriksaan di Polsek Padang Utara.
Baca Juga:
PADANG--Nasib sial dialami pengamen asal Jakarta bernama Romi, 21, yang berdomisili di Seberangpadang, Rabu (27/2). Ia dihakimi sejumlah warga di
BERITA TERKAIT
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis