Diteriaki Copet, Pengamen Dihakimi Massa
Kamis, 28 Februari 2013 – 10:04 WIB

Diteriaki Copet, Pengamen Dihakimi Massa
"Saya tidak hanya dipukul dan ditendang, Bang. Tetapi, sejumlah penumpang saat bus kota berhenti berhasil menemukan kayu dan memukulkannya ke tubuh saya," ungkapnya sambil meringis menahan sakit.
Baca Juga:
Pengeroyokan itu, dibenarkan seorang penumpang bernama Nasrul, 31, di Polsek Padang Utara. "Setelah mendengar teriakan tersebut, sejumlah penumpang terdiri dari laki-laki langsung memukul pengamen yang duduk di bagian belakang bus kota tersebut. Setelah bus kota berhenti, pengamen ini turun dan sempat melawan. Karena melawan, kami terus memukulinya sebelum menyerahkan ke Polsek Padang Utara untuk diproses secara hukum," kata Nasrul.
Tak terima dipukuli pengamen itu sempat melawan. "Oi gue bukan pencopet, jadi kalian jangan asal tuduh saja dan memukul gue seperti ini. Kalau mau berkelahi sendiri-sendiri saja, dan pasti akan gue ladenin," ungkap pengamen tersebut sambil menunjuk penumpang yang telah meneriaki dirinya copet itu.
Secara terpisah, Kapolsek Padang Utara, Kompol Partahian Pane mengatakan penumpang yang pertama kali menyatakan pengamen itu pencopet, tidak mau melaporkan kejadian ini pada polisi.
PADANG--Nasib sial dialami pengamen asal Jakarta bernama Romi, 21, yang berdomisili di Seberangpadang, Rabu (27/2). Ia dihakimi sejumlah warga di
BERITA TERKAIT
- 2 Pembegal Polisi di Bekasi Ini Ditangkap
- Biadab! Ayah dan Paman di Garut Cabuli Bocah Usia 5 Tahun
- Tok, Brigadir Ade Kurniawan Dipecat, Diduga Zina & Habisi Nyawa Bayi 2 Bulan
- Sopir Ojol Diperiksa Bareskrim dalam Kasus Teror di Tempo, Begini Pengakuannya
- Kasus Pagar Laut di Bekasi, 9 Orang Jadi Tersangka
- Beraksi di 20 TKP, 2 Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi, Tuh Orangnya!