Diterima karena Dipuja
Senin, 26 Maret 2012 – 09:28 WIB
JAKARTA - Menjadi band indie sebenarnya gampang-gampang susah. Mereka memiliki komunitas yang benar-benar setia. Tetapi, belum tentu mereka bisa masuk ke industri musik dengan leluasa. Gara-gara itu, mereka kini bisa diterima secara luas. "Dulu main di televisi itu seperti hal yang tidak mungkin," kata Virgoun. Hal tersebut dibenarkan Maureen dari dr. M yang menanungi Last Child. Dia bilang, lirik-lirik lagu Last Child sangat dalam dan vulgar.
Misalnya, yang terjadi pada Last Child. Grup band yang dibentuk pada 2006 itu memiliki banyak pengalaman menjadi band indie. Dengan kerja keras dan kualitas, akhirnya mereka bisa menembus industri musik.
Baca Juga:
Kemarin (25/3) mereka merilis album terbaru berjudul Our Biggest Thing Ever di hall basket Senayan. CD album mereka dijual bundling dengan KFC. Hingga sore, keping CD mereka sudah terjual 700 kopi. Virgoun (vokal/gitar), Dimas (bas), dan Mamie (gitar) menyatakan senang dengan hal itu. Last Child dikenal karena memiliki fan base yang besar, yaitu 2,5 juta orang.
Baca Juga:
JAKARTA - Menjadi band indie sebenarnya gampang-gampang susah. Mereka memiliki komunitas yang benar-benar setia. Tetapi, belum tentu mereka bisa
BERITA TERKAIT
- Kabar Duka, Ibunda Dede Yusuf Meninggal Dunia
- Sara Rahayu Raih Penghargaan di Anugerah Dangdut Indonesia 2024
- DRIVE Beberkan Inspirasi di Balik Lagu Dilematika
- Respons Dinar Candy Setelah Ko Apex Dituntut 6 Tahun Penjara
- Mencoblos di Pilkada 2024, Komeng Bicara Soal Harapan
- Wujudkan Nazar, Denny Cagur Siap Salurkan Beasiswa ke Dapil