Diterjang Angin, Heli TNI AD Jatuh di Mapenduma

Diterjang Angin, Heli TNI AD Jatuh di Mapenduma
Diterjang Angin, Heli TNI AD Jatuh di Mapenduma
Dikatakannya, jumlah penumpang yang berada di heli seingatnya sekitar delapan hingga sembilan orang, selain tiga awak heli. "Ada penumpang sekitar delapan sampai sembilan orang. Saya tidak tahu pasti," ujarnya.

Sementara, Praka Muhadi yang menjadi mekanik heli tersebut, juga membenarkan bahwa helicopter dalam kondisi normal dan laik terbang. Muhadi juga menyatakan hal yang sama dengan Kapten Supriyadi, bahwa heli jatuh lantaran terpelanting akibat angin kencang yang berhembus tiba-tiba saat heli melakukan landing.

Akibat kecelakaan itu, Kapten Supriyadi hanya menyalami luka ringan, yaitu luka lecet pada betis kanan dan pergelangan kaki kanannya terkilir. Sedangkan Praka Muhadi mengalami luka robek kecil di dahi kanan, serta kaki kirinya terkilir.

Baik Kapten Supriyadi maupun Praka Muhadi tidak perlu menjalani rawat inap dari RSMM. Mereka hanya mendapatkan rawat jalan, lantaran luka yang dialami tidak memerlukan perawatan khusus.

TIMIKA - Sebuah helikopter milik Penerbangan TNI AD (Penerbad) berjenis H-5105 (Bell-412), terjatuh di Kampung Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News