Diterjang Angin, Heli TNI AD Jatuh di Mapenduma
Selasa, 17 Mei 2011 – 13:17 WIB

Diterjang Angin, Heli TNI AD Jatuh di Mapenduma
Dr Abraham Bramy sebagai dokter UGD RSMM yang menangani luka Kapten Supriyadi dan Praka Muhadi, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/5) kemarin, membenarkan bahwa keduanya tidak dirawat inap, lantaran luka yang dialami mereka tidak membutuhkan perawatan khusus.
"Mereka tidak kami rawat inap, tetapi cukup rawat jalan. Karena luka yang dialaminya hanya luka ringan yang tidak membutuhkan perawatan khusus," terang Dr Bramy.
Bramy menjelaskan, sebelum mengijinkan korban untuk rawat jalan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan sinar X (X-ray). Namun tidak ditemukan adanya luka parah atau luka dalam. "Tadi sudah saya rontgen, tapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ungkapnya.
Sebelum menerima kedua pasien tersebut, Dr Bramy mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi dari TNI AD, bahwa ada korban heli jatuh yang akan dirawat di RSMM Timika. Sehingga pihaknya sempat bersiaga dan menyiagakan beberapa petugas medis untuk situasi darurat.
TIMIKA - Sebuah helikopter milik Penerbangan TNI AD (Penerbad) berjenis H-5105 (Bell-412), terjatuh di Kampung Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua,
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung