Diterjang Angin Kencang hingga Terlempar dari Atas Jembatan, Asmuda Belum Ditemukan

jpnn.com, LAHAT - Asmuda, 64, warga Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat, terjatuh dari jembatan gantung ke Sungai Lematang setelah diterjang angin kencang.
Hingga tadi sore, tim SAR gabungan yang melakukan pencairan belum berhasil menemukan korban.
Informasi yang dihimpun, kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (26/5).
Saat itu korban pulang dari kebun karet. Melintas di lokasi kejadian, cuaca mendung dan angin kencang.
Nahas akibat terpaan angin kencang, jembatan gantung bergoyang hingga korban terpental dan jatuh ke sungai.
“Saat ini tim gabungan dari masyarakat, Basarnas Pagaralam, BPBD Lahat, TNI-Polri, serta pihak lainnya, masih melakukan pencarian,” kata Koordinator Pos Basarnas Pagaralam Alparis ZM SSos, Rabu (27/5).
Dalam upaya pencairan korban dikerahkan enam perahu karet. Serta puluhan warga melakukan pencairan di sungai.
“Sudah sekitar 3 km kita lakukan penyisiran di sungai,” ujarnya, Hingga Rabu (27/5)sore.
Asmuda, 64, warga Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat, terjatuh dari jembatan gantung ke Sungai Lematang setelah diterjang angin kencang.
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- BKBK Jadi Cara Herman Deru Dorong Percepatan Pembangunan Infrasturktur Lahat
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- 2 Lansia Hilang Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban yang Tenggelam di Sungai Lim