Diterjang Badai, KM Berkat Fadilah Karam
Selasa, 05 Mei 2009 – 11:21 WIB
Daeng Sitaba, rekan Maming yang dihubungi tadi malam membenarkan karamnya kapal rekannya itu. Ia juga membenarkan penyebab kapal karam akibat dihamtam badai (angin Puting Beliung). “Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB (Senin, 4/5),” ujar pria berdarah Sulawesi Selatan ini, Senin malam (4/5).
Daeng Sitaba, juga membenarkan lokasi karam di dekat Selat Pintu, perairan Pulau Senayang, Kabupaten Lingga, sekitar lima jam setelah bertolak dari Punggur, Batam, menuju Nipah Panjang, Jambi.
Dari Batam kapal ini memuat botol kosong untuk dibawa ke Nipah Panjang, Tanjungjabung Timur, Jambi. “Sudah dua orang meninggal,” kata Daeng Sitaba.
Kerahkan Dua Kapal
Sementara itu, informasi yang diperoleh Batam Pos dari Daeng Sitaba yang saat dihubungi masih berada di Nipah Panjang, Jambi, mengatakan, tadi malam, keluarga Maming juga mengerahkan dua kapal motor dari Nipah Panjang Jambi menuju lokasikejadian untuk memberikan pertolongan.
BATAM- Dua anak buah kapal KM Fadilah tewas setelah kapal bertonase 20 GT itu karam di terjang badai, sekitar pukul 02.00, Senin (4/5) kemarin. Satu
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun