Diterjang Badai, New York jadi Kota Mati
Dua Juta Warga Diungsikan, Kerugian USD 120 Triliun
Senin, 29 Agustus 2011 – 05:15 WIB
Badai Irene kali ini juga menimbulkan tanah longsor di Cape Lookout dan Atlantic City. Sebuah reaktor nuklir di Maryland juga harus dihentikan operasionalnya setelah sebuah transformer rusak akibat terhantam reruntuhan bangunan yang beterbangan.
Namun, operator reaktor itu, Constellation Energy Nuclear Group, memastikan bahwa kerusakan itu tidak membahayakan. "Tidak ada ancaman bagi pekerja reaktor dan warga sekitar. Reaktor dalam kondisi stabil," ujar Mark Sullivan, direktur komunikasi operator reaktor tersebut, seperti dikutip Washington Post.
Badai Irene bermula dari Cape Lookout, North Carolina. Setelah memasuki Virginia Beach di Norfolk, Irene sempat masuk lagi ke laut, sebelum kembali ke daratan dan menghantam Washington. Setelah itu badai kembali ke laut, lalu masuk daratan lagi dan menerjang New Jersey, New York, hingga Boston.
Akibatnya, dari total 65 juta orang yang hidup di sepanjang pantai timur AS, dua juta di antaranya harus hidup dalam gelap mulai Sabtu lalu hingga Minggu kemarin karena listrik padam. Dua juta lainnya mesti diungsikan. Lebih dari separo jumlah warga yang harus dievakuasi itu berada di New Jersey.
NEW YORK - Setelah mengobrak-abrik North Carolina Sabtu lalu (27/8), Badai Irene kemarin (28/8) sampai ke kota terbesar di Amerika Serikat, New York.
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29