Diterjang Banjir 3 Hari, 300 KK di Daerah ini Belum Mau Tinggalkan Rumah

jpnn.com, JAKARTA - Warga Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara belum mau meninggalkan rumah masing-masing, sudah tiga hari diterjang banjir.
Tercatat ada 300 Kepala Keluarga penghuni enam Rukun Tetangga di Rukun Warga 022 Pluit, yang terkena rob atau banjir pesisir.
Lurah Pluit Helwin Ginting mengatakan warga pada enam Rukun Tetangga di Rukun Warga 022 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara itu terkena dampak rob dengan ketinggian 30-60 sentimeter.
Namun, warga setempat belum ada yang mau mengungsi karena tidak ingin meninggalkan rumah masing-masing.
"Tidak ada masyarakat yang mau mengungsi, tetap bertahan di rumah-rumah masing-masing."
"Sejauh ini aman, tetapi kami imbau lewat RT/RW-nya supaya masyarakat juga menjaga agar jangan ada yang terkena setrum (listrik)," ucapnya.
Helwin mengatakan sejauh ini belum ada pemadaman arus listrik oleh PLN setempat.
Listrik masih mengalir karena dinilai ketinggian maksimal air rob belum sampai ke colokan listrik di rumah-rumah warga.
Sebanyak 300 KK di daerah ini belum mau meninggalkan rumah, meski diterjang banjir selama tiga hari.
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba
- Pria di Ogan Ilir Tersengat Listrik saat Membongkar Tenda, Begini Kondisinya
- Dirut PLN IP Apresiasi Ribuan Petugas yang Menjaga Kebutuhan Listrik saat Lebaran
- PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Idulfitri
- Penuhi Kebutuhan Listrik Saat IdulFitri, PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit