Diterjang Banjir, Jembatan di Simpati Pasaman Putus Total
![Diterjang Banjir, Jembatan di Simpati Pasaman Putus Total](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/04/12/sebuah-jembatan-di-kampung-marapak-kecamatan-simpati-kabup-76.png)
jpnn.com, PASAMAN - Banjir melanda Kampung Marapak, Jorong Salareh Aia, Nagari Alahan Mati, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu (11/4) pukul 16.00 WIB.
“Saat ini kondisi air sungai sudah mulai surut. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tetapi sebuah jembatan putus usai diterjang banjir,” kata Kepala BPBD Pasaman Ricky Riswandi di Lubuk Sikaping, Senin (12/4).
Kronologis pada saat hujan lebat dengan waktu 2,5 jam, sehingga meluapnya air sungai Batang Nigi dan sungai Batang Pulan dengan ketinggian mencapai dua meter.
Debet air yang terus meningkat dan arus yang deras mengakibatkan jembatan Marapak ambruk tergerus air sepanjang 6 meter karena pondasi jembatan sebelah timur runtuh.
Panjang jembatan itu yakni 25 meter dan sebagian tersisa 12 meter miring sehingga tidak bisa dilalui oleh masyarakat setempat, katanya.
Selain itu beberapa rumah warga tergenang air dengan ketinggian 30 centi meter di Kampung Sipisang dan bendungan Labuak Tanah Tiwi di Tanjuang Medan, mengalami kerusakan.
Selanjutnya beberapa sawah masyarakat rusak akibat tergenang air dengan kondisi 10 hari siap tanam di Mudiak Nigi, Kampung Baru, Jorong Bukik Malintang.
Ia menjelaskan pihak Pusdalops BPBD Pasaman telah melakukan kordinasi dengan Pemerintahan setempat dan melakukan assessment atau kaji cepat ke lokasi.
Banjir melanda Kampung Marapak, Jorong Salareh Aia, Nagari Alahan Mati, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu (11/4) pukul 16.00 WIB.
- Banjir Pantura Semarang Sudah Sepekan, Kondisi Makin Memprihatinkan
- Nana Sudjana Salurkan Bantuan Penanganan Banjir Kudus Senilai Rp 382 Juta
- Diterjang Banjir, Jembatan Antardusun di Situbondo Terputus, Ratusan KK Terisolasi
- Banjir Bandang Menerjang 2 Desa di Situbondo
- Bupati Dinda: Banjir Bandang yang Melanda Wera Duka Bagi Bima
- Begini Cara Berkendara Mobil Listrik yang Aman saat Musim Hujan