Diterjang Banjir, Panen Padi Anjlok
Selasa, 31 Juli 2012 – 10:57 WIB
SANGATTA - Kelompok Tani Bina Karya Desa Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengaku hasil panen padi yang dipanen tahun ini turun hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini akibat curah hujan yang tinggi, sehingga membuat sawah mereka sebagian rusak terendam banjir. Kondisi ini juga diperparah dengan serangan hama tikus dan burung yang cukup tinggi.
"Panen padi tahun ini dipastikan akan jauh turun dari tahun lalu. Turunnya sekitar 50 persen. Karena kalau dulu rata-rata empat ton per hektare, sekarang paling tinggi dua ton per hektare," kata H Hamma, Ketua Kelompok Tani Bina Karya H Hamma.
Baca Juga:
Dijelaskan, sejak ditanam beberapa bulan lalu, padi milik kelompoknya tersebut sempat tiga kali diterjang banjir Sungai Sangatta. Akibatnya, padi yang baru berusia mingguan sudah disapu banjir. Beruntung tidak semua tanaman yang rusak sehingga masih berbuah.
Begitu juga dengan hama seperti tikus dan burung pipit menyerang tanpa mengenal waktu. Padahal, upaya pencegahan sudah dilakukan, namun ternyata tak mampu menghalau serangan hama tersebut.
SANGATTA - Kelompok Tani Bina Karya Desa Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengaku hasil panen padi yang dipanen tahun ini turun hingga
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun