Diterjang Ombak, Kapal Nelayan Tenggelam
Sabtu, 20 September 2014 – 18:33 WIB
![Diterjang Ombak, Kapal Nelayan Tenggelam](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Diterjang Ombak, Kapal Nelayan Tenggelam
NIAT para nelayan untuk mencari ikan berubah jadi petaka. Kapal motor (KM) Langsung Sejati yang ditumpangi para nelayan asal Sarang, Rembang, Jawa Tengah, tenggelam di perairan utara dekat Pulau Bawean pada Kamis (18/9). Beruntung, 21 anak buah kapal (ABK) bisa diselamatkan nelayan Desa/Kecamatan Palang, Tuban, yang mencari ikan dengan KM Kumpul Jaya di tengah Laut Jawa.
Para ABK tersebut kemudian dibawa ke Palang. Butuh waktu sekitar 11 jam untuk membawa mereka ke daratan. Sekitar pukul 20.00 pada Kamis lalu, 21 ABK itu baru tiba di Palang. Mereka ditampung di rumah Muthali'ah, pemilik atau juragan kapal KM Kumpul Jaya.
Berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Tuban, tenggelamnya KM Langsung Sejati tersebut terjadi Kamis sekitar pukul 01.00. Saat itu nelayan Sarang mencari ikan sekitar 70 mil dari daratan Jatim. Lantaran diterjang ombak, kapal yang mereka tumpangi tidak lama kemudian bocor. ''Akibatnya, kapal tenggelam,'' ujar Muthali'ah mengutip penjelasan nelayan Sarang di rumahnya kemarin (19/9).
Menurut Muthali'ah, begitu mengetahui kapal bocor, seluruh nelayan atau ABK tersebut sebetulnya berusaha menyelamatkan diri. Tetapi, kapal yang tenggelam tidak bisa dipakai untuk pegangan berenang. Nelayan pun lantas memakai bak (ember). ''Bak itulah yang digunakan untuk mengapung di lautan,'' jelasnya. (zak/JPNN/c15/dwi)
NIAT para nelayan untuk mencari ikan berubah jadi petaka. Kapal motor (KM) Langsung Sejati yang ditumpangi para nelayan asal Sarang, Rembang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bentrokan Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya: 7 Rumah Dibakar, 1 Nyawa Melayang
- Demi Penghematan Anggaran, Gubernur Terpilih Kepri Tolak Mobil Dinas Baru
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia