Diterjang Putih Beliung, Pemancing Hilang

Diterjang Putih Beliung, Pemancing Hilang
Diterjang Putih Beliung, Pemancing Hilang
Sampai di perairan Tanjungsauh, kata Slamet, pancung berhenti dan mereka mulai memancing. Sekitar setengah jam, awan mulai mendung dan gelap, gerimis pun turun.

Tahu cuaca tak bagus untuk melaut, Laroni menyarankan keempat pemancing untuk istirahat dan berteduh di Pulau Kabil. "Mereka berteduh dan istirahat di Pulau Kabil," ucap Lettu Slamet.

Tak lama cuaca terang dan hujan berhenti. Mereka bergegas memancing lagi di tempat semula. "Dari situlah mendadak angin puting beliung yang memutar dari atas ke bawah datang dan langsung menyapu pompong yang ditumpangi pemancing serta ABK dan nahkodanya. Pompong terbalik, seluruh penumpang tercebur ke laut," terang Slamet.

Saat tercebur kelaut, tiga orang yaitu Laroni, Hendra, dan Jefri bisa berenang sampai di pantai Pulau Kabil. Sedangkan tiga lainnya yaitu Yanke, Yan, dan Togap tangannya masih berpegangan pada pompong yang terbalik.

BATAM - Sebuah boat pancung berpenumpang enam orang tenggelam dihantam angin puting beliung di perairan Tanjungsauh, sekitar Pulau Kabil, Minggu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News