Diterjang Putih Beliung, Pemancing Hilang
Selasa, 18 Oktober 2011 – 00:40 WIB
Sampai di perairan Tanjungsauh, kata Slamet, pancung berhenti dan mereka mulai memancing. Sekitar setengah jam, awan mulai mendung dan gelap, gerimis pun turun.
Baca Juga:
Tahu cuaca tak bagus untuk melaut, Laroni menyarankan keempat pemancing untuk istirahat dan berteduh di Pulau Kabil. "Mereka berteduh dan istirahat di Pulau Kabil," ucap Lettu Slamet.
Tak lama cuaca terang dan hujan berhenti. Mereka bergegas memancing lagi di tempat semula. "Dari situlah mendadak angin puting beliung yang memutar dari atas ke bawah datang dan langsung menyapu pompong yang ditumpangi pemancing serta ABK dan nahkodanya. Pompong terbalik, seluruh penumpang tercebur ke laut," terang Slamet.
Saat tercebur kelaut, tiga orang yaitu Laroni, Hendra, dan Jefri bisa berenang sampai di pantai Pulau Kabil. Sedangkan tiga lainnya yaitu Yanke, Yan, dan Togap tangannya masih berpegangan pada pompong yang terbalik.
BATAM - Sebuah boat pancung berpenumpang enam orang tenggelam dihantam angin puting beliung di perairan Tanjungsauh, sekitar Pulau Kabil, Minggu
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang