Diterjang Talas, 18 Orang Tewas
Akibatkan 50 Orang Hilang
Senin, 05 September 2011 – 11:51 WIB
Menurut polisi, di antara para korban tewas, salah seorang di antaranya perempuan berusia 30-an tahun. Jenazahnya ditemukan di sungai di Prefektur Ehime, Pulau Shikoku. Jenazah seorang pria berusia 73 tahun juga ditemukan di Prefektur Nara setelah longsor merobohkan dan menimbun rumahnya.
Seorang korban lainnya tewas setelah terjebak di dalam mobil ketika air bah datang. Musibah tersebut mengingatkan orang pada kengerian ketika tsunami menerjang pada 11 Maret lalu.
Tayangan televisi memperlihatkan bahwa sebuah jembatan terputus dan tersapu setelah hujan deras mengakibatkan air sungai meluap. Sambil berpayung dari hujan, warga pun terpaksa meninggalkan rumah saat air mulai menggenangi jalan setinggi lutut. Polisi menyatakan, lebih dari 300 rumah terkena dampak banjir dan sebagian lainnya terkubur lumpur.
Angin kencang akibat badai tropis itu juga terasa di Tokyo. Tapi, tak sampai mengakibatkan kerusakan yang parah. Hujan juga turun secara sporadis.
TOKYO - Musibah kembali mengguncang Jepang. Di tengah upaya rehabilitasi dan rekonstruksi dampak gempa dan tsunami pada 11 Maret lalu, kali ini badai
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29