Diterjang Talas, 18 Orang Tewas
Akibatkan 50 Orang Hilang
Senin, 05 September 2011 – 11:51 WIB
Sejak Selasa lalu (30/8), curah hujan lebih dari 1.800 milimeter mengakibatkan banjir di wilayah Kamikitayama, Prefektur Nara. Curah hujan berkisar 50-70 milimeter per jam juga diprediksi akan terjadi di wilayah Kinki dan Tokai sepanjang hari kemarin.
Di wilayah Kinki, 39 rumah dilaporkan hancur. Lalu, 3.481 rumah lainnya di barat dan timur Jepang digenangi banjir. NHK menyatakan bahwa sedikitnya 29.098 warga tidak dapat menikmati listrik karena terputus.
Longsor juga menutup sebagian jalan di Tanabe, Prefektur Wakayama. Akibatnya, 308 orang dari 193 kepala keluarga (KK) terisolasi. NHK menayangkan gambar sepertiga jembatan sepanjang 39 meter di atas Sungai Nachi di Kota Nachikatsuura roboh dan hanyut. Tidak ada korban dalam insiden di jembatan yang di atasnya terbentang jalur kereta api tersebut.
Badai tropis amat sering melanda Jepang. Berdasar data Badan Meteorologi Jepang, taifun juga pernah menerjang negeri tersebut pada Oktober 2004. Saat itu, 98 orang tewas dan hilang. Lalu, pada September tahun yang sama, 46 orang tewas dan hilang setelah badai menyapu Jepang.(AFP/BBC/AP/cak/dwi)
TOKYO - Musibah kembali mengguncang Jepang. Di tengah upaya rehabilitasi dan rekonstruksi dampak gempa dan tsunami pada 11 Maret lalu, kali ini badai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29