Diteror Ninja, Gunung Kidul Resah
Warga Ronda dengan Aneka Sajam
Rabu, 11 Agustus 2010 – 01:24 WIB
GUNUNGKIDUL-Aksi teror orang berpakaian ala ninja dengan bersenjatakan alat tajam, kembali terjadi di Patuk, Gunungkidul. Setelah Sabtu malam (7/8), rumah Ngatiran (41) di Dususn Pelumpungan menjadi sasaran dan menyebabkan Sudarwanto (34) luka bacok, Selasa (10/8) malam sekitar pukul 20.00 WIB aksi yang sama terjadi di Dusun Kepil, Putat, Patuk. Bahkan saat yang bersamaan, juga muncul di Plosokerep, Bunder. Seperti diberitakan sebelumnya, teror sekelompok orang berpakaian ala ninja lengkap dengan senjata tajam celurit meneror warga Patuk, Gunungkidul. Minggu (8/8) dinihari sekitar pukul 02.00, rumah Ngatiran (41) warga Dusun Plumbungan, Putat, diobrak-abrik orang berpakaian ala ninja itu, bahkan sempat melukai pemilik rumah.
Berdasarkan pantauan Radar Jogja di lapangan, akibat ulah sosok ninja itu, warga sembilan dusun yang berada di Desa Putat, selalu siaga. Rata-rata, mereka menenteng senjata tajam, seperti parang, golong, pipa besi dan kayu ukuran 1 hingga 2 meter. "Ini untuk jaga-jaga mas, pelaku kan menggunakan senjata tajam. Untuk itu kami juga akan melawan dengan hal yang sama," kata Bowo (19) warga Plumbungan, Putat, Patuk saat melakukan ronda.
Baca Juga:
Hal senada disampaikan Nanang (19). Ia mengaku siap berjaga-jaga mengamankan kampung bersama warga lainya dari teror ninja. "Daripada di rumah takut, mending saya ikut dengan yang lain menjaga di luar rumah," katanya.Sementara mobil patroli dari kepolisian Polsek Patuk rutin melakukan patroli. Dalam patroli, tak jarang polisi menghampiri kumpulan warga yang sedang berjaga-jaga. "Kami minta tolong warga untuk berhati-hati, tapi juga jangan terlalu over," seru petugas saat menghampiri warga.
Baca Juga:
GUNUNGKIDUL-Aksi teror orang berpakaian ala ninja dengan bersenjatakan alat tajam, kembali terjadi di Patuk, Gunungkidul. Setelah Sabtu malam (7/8),
BERITA TERKAIT
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru